Mungkin ini tulisan yang menurut kalian tidak penting, ga jelas, buruk, dan apalah. Tapi semoga kalian berkenan membaca tulisan ini di wktu luang kalian untuk sekedar mengingat masa-masa kelas X kita, di kelas X3, THREELOGIC.
Minggu, 11 Juli 2010
Disinilah kelompok kita terbentuk, kelompok MOS dengan nama SINGOSARI yang berwarna putih. Kami dikumpulkan di aula atas untuk perkenalan senior atau SC dan OC kita. SC SINGOSARI adalah ARYA MAHARTA dan BRIANTIKTA GANES. OC SINGOSARI terdiri dari 4 orang yaitu LOC : PRASTHA BHISAMA, OC : FC : KUTHA GADIS, SRI PUSPITA ( ANGGER ) dan AC : BANA PARTHA. Setelah diberi materi, dikumpulkan diaula dan diberi pertanyaan untuk barang bawaan besok. Saat inilah kita saling berkenalan satu sama lain, walaupun masih ada beberapa yang merasa egois dalam dirinya sendiri. Tugas untuk besok yang begitu banyak membuat penat kepala, ada membuat buku kesalaha, tanda tangan, yang harus mengumpulkan tanda tangan OSIS, SC/OC, dan guru dengan masing-masing poin setiap tanda tangannya dan barang bawaan sesuai pertanyaan yang diberikan.
Senin, 12 Juli 2010
Hari pembukaan MOS. Hari ini satu angkatan dihukum, karena tak ada satupun name tag kita yang sama satu kelas atau kelompok. Kita membentuk barisan di depan tiang bendera menghadap barat. Inilah pertama kalinya kita push up dengan teriakan "FOURSMA". Selanjutnya checking barang bawaan kita. Barang bawaan kita tidak kompak, OC marah lagi. Push up lagi. Singkat cerita, pulang. Kita sebelum keluar sekolah mencari tanda tangan, tapi lebih banyak mencari guru. Karena kita lihat guru itu tidak marah marah seperti senior kita. Nah kalau minta ke SC atau OC pasti kita diberi pertanyaan ini dan itu. Kita SINGOSARI berinisiatif kumpul di lapangan basket samping sekolah. Kita mendapat suatu pembelajaran hari ini, yaitu KEBERSAMAAN, satu benar, yang lain harus benar. Kita membahas pertanyaan untuk mengetahui barang bawaan besok, selain barang bawaan besok kita juga membahas masalah name tag, yang menjadi sumber petaka kita hari ini. Setelah diputuskan, akhirnya name tag dibuat oleh satu orang, yaitu BENNY ASMARA JAYA. Kalau tidak salah disini kita menulis struktur kepengurusan kelas, dengan ketua kelas atau kelompoknya seorang perempuan yaitu NATASHA TAMPI. Selain itu kita juga bertukar nomor HP untuk menghubungi satu sama lainnya. Walaupun kita tertekan, dihukum dan dibentak, tapi kita masih bisa tertawa, bercanda bareng untuk melepas penat dari MOS ini. Selain barang bawaan yang agak ribet, kita juga direpotkan dangan ESSAY tentang ini dan itu dengan format double folio satu setengah halaman dan jumlahnya pun banyak.
Selasa, 13 Juli 2010
Hari kedua kita MOS. Datang jam setengah 6 karena jam 6 pagi sudah diambil alih. Dengan suasana cemas sebelum dimulai, kami mengecek barang bawaan kami. Yang paling mencemaskan adalah menunggu BENNY ASMARA JAYA yang membawa name tag kita. Kalau dia telat, habislah SINGOSARI. Sembari menunggu BENNY ASMARA JAYA kita menyempatkan untuk mecari tanda tangan SC atau OC yang masih lalu lalang di halaman depan. Akhirnya sebelum dimulai BENNY ASMARA JAYA datang dengan name tag pesanan kita. Dibagikan, potong pita, lalu saling memakaikan name tag berwarna putih sebagai lambang dari kelompok SINGOSARI. Akhirnya kita diambil alih. dengan barang bawaan yang berat kita lari menuju halaman depan dan baris sesuai kelompok. Setelah dibariskan, diberi ceramah,bentakan, teriakan dengan mata yang sayu ngantuk dan dengan banyak jawaban INTRUPSI ! Checking barang, kami mengeluarkan barang barang yang disebutkan keluar tas untuk diperiksa oleh OC kita. Kalau aku sih licik, bilang aja udah ngumpul ga dah di catet. haha. Nah hari ini kita nunjukin yang terbaik buat semuanya ! Barisan SINGOSARI dibagi menjadi dua, yang salah dan benar. Barisan benar kita jauh lebih banyak dari kelas kelas lain. Kita dijadikan contoh. Kebanggan pertama bisa bersama kalian pada waktu itu. Singkat cerita, pulang. Kita ngumpul kembali di lapangan basket. Kita bahas soal untuk barang bawaan besok, ada yang merencanakan kerja kelompok bareng. Nah ada tugas kelompok, yaitu buat taplak meja dengan ukuran panjang lupa dan lebar lupa. Tapi itu kita buat setelah tugas individu selesai. Akhirnya kita bubar dan hari kedua pun berakhir dengan penuh kecemasan akan hari esok.
Rabu, 14 Juli 2010
Hari ketiga MOS. Seperti biasa, kumpul jam setengah dengan cemas. Selagi nunggu kita mencari tanda tangan untuk mengumpulkan poin. Akhirnya kita diambil alih llagi di lapangan upacara. Marah-marah, maki-maki, ceramah, semuanya keluar membuka hari baru dengan emosi. Setelah buffering atau sejenisnya, checking barang kembali. Kita mengalam penurunan jumlah barisan benar. Hampir tersusul kelas lain ( mungki sudah saya lupa ). Senior mulai menggerutu kenapa kita berkurang kebersamaanya. Singkat cerita, dikumpulin di aula. Diberi pengarahan untuk ke sekolah jam 3 dengan barang liling bongkok, alas lilin dan tanpa tugas lain. Kumpul lagi di lapangan basket, bahas siapa yang bawa barangnya itu. Sempat bingung apa itu liling bongkok dengan alasnya pula. Akhirnya salah satu dari kita ( lupa siapa ) membeli lilin bongkok dan alasnya kita nitip di BENNY ASMARA JAYA. Sempat cemas, kenapa MOS jam 3 lagi. Di benak kita, kita berusaha jadi yang terbaik lagi, jadi kita mesen di BENNY ASMARA JAYA yang agak wah dan yang sama agar kita bisa dibilang yang terbaik lagi. Akhirnya kita dikumpulkan, dibariskan lalu kita mengumpulkan lilin dan alas kita. Senior kita sempat kaget begitu melihat alas kita yang begitu mewah diantara yang lainnya. Tapi ternyata itu hanya dikumpulkan dan dibagikan secara acak keseluruh siswa untuk malam keakraban. Kecewa, tapi setidaknya kita nunjukan kalau kita kelas yang kompak. Penutupan MOS pun dimulai. Dengan ucapan selamat datang di SMA NEGERI 4 DENPASAR olih OSIS pada saat itu yang berbicara AYU SPS. Lalu pembacaan OC/SC terbaik, kelas terbaik, siswa tebaik dan nominasi lainnya. Inilah yang membuat kita bangga, dengan kedua kalinya dinobatkan dan dikatakan sebagai kelas terbaik. Hadiah diambil kalau tidak salah oleh NATASHA TAMPI lalu diberikan kepada LOC kita yaitu PRASTHA BHISAMA. Benar-benar bangga menjadi kelas yang terbaik bersama kalian, walaupun kita baru 4 hari bersama tapi predikat yang terbaik sudah kita dapat. Acara selanjutnya adalah malam keakraban, dengan lilin dan nyanyian yang membuat suasana hening. Setelah sekian lama akhirnya pulang dan pertama kalinya istirahat dengan tenang tanpa tugas yang membelenggu.
Kamis, 15 Juli 2010
Lupa ada event apa. Tapi yang jelas sorenya kita ke rumah SHANTY PRADNYA buat taplak meja dengan tulisan X3. Dari sini kita mulai tertawa bareng, bercanda, dan mulai akrab satu sama lain. Yang tak bisa dilupakan yaitu kebodohan dari JAYA NURAGA yang membuat volkadot selalu salah dalam mewarnai taplak kita. Akhirnya taplak dengan tulisan X3 selesai dan siap dikumpul besoknya.
Jumat, 16 Juli 2010
Nothing special menurutku, hanya melakukan PSN. ( lebih tepatnya saya lupa )
Sabtu, 17 Juli 2010
Hari terakhir MOS dengan nama OUTBOND. Sebelum berangkat kita checking barang dahulu. Setelah checking, kita ke HR untuk memasuki bus dan berangkat ke Serangan. Setelah beberapa menit kita tiba di Serangan, tempat penangkaran penyu, tempat yang sering digunakan JAMBORE pramuka. Kami berbaris sesuai kelompok, diberi pengarahan lalu SINGOSARI dibagi menjadi 2 kelompok. Yaitu GABENG dan KAMBING JANTAN. Mungkin kali ini saya khusus menceritakan GABENG karena ini kelompok saya. GABENG CREW dengan nomor urut pertama yang berangkat dengan SP ( senior pendamping ) PRASTHA BHISAMA dengan menggunakan jaket kebesaran SISPALA BHUANA YASA dan leader kelompok kami yaitu seorang permepuan NATASHA TAMPI yang merupaka awal kesalahan terbesar kami. Setelah dbubarkan kami GABENG CREW berangkat dengan mengikuti tanda-tanda yang telah dipasang. Setelah itu kami memasuki POS KEBERANGKATAN yang dijaga oleh ARY KAMAJAYA. Setelah menyanyikan iel kelompok, kami melanjutkan perjalanan ke POS I. Setelah sampai di POS I kami menyanyikan iel kelompok kami. Lalu kita diberi game yang benar-benar mustahil untuk dilakukan. Yaitu mengambil bola pingpong yang dimasukan ke dalam pipa berlubang-lubang kecil di sisinya. Harus menggunakan air. Lalu kita mulai mengambil air dengan ember yang disediakan, namun percuma, air merembes keluar dan bola pun tidak naik-naik. Akhirnya kita mecoba menyumbat lubang dengan tangan kita, namun sama saja. Hingga BENNY ASMARA JAYA menemukan sandal bekas, lalu di potong-potong kecil untuk menyumbat lubangnya. Ini merupakan ide brilian. Namu tetap saja ada yang bocor. Dan sayangnya ide ini ada ketika waktu sudah hampir habis. Akhirnya kami gagal, kami di beri evaluasi oleh Bapak MENDUNG yaitu sebelum melakukan kegiatan lebih baik kalian berpikir, berunding, dan jangan asal bertindak. Lalu kami melanjutkan ke POS II. Kami berlari karena peluit yang dibunyikan oleh SC di POS II. Susah berlari di pantai, dengan otak yang stress dan sudah lelah karena perjalanan. Di POS II SC lah yang bertindak. Mulai dari Kak GANES, Kak FIBRI, Kak FAJAR, dll. Pertama kami disuru merayap di pinggir pantai yang sudah ada pembatas. Lalu kami di ambil alih. Menyanyikan iel kami. Kami dihina kareng bernama GABENG CREW, disamakan dengan makna dari GABENG tersebut. Lalu SC marah karena kami tidak ada yang berargumen, selain itu karena leader kelompok kami seorang perempuan. Dan sudah saya bilang, bahwa ini adalah kesalahan terbesar kami sebelum berangkat. Lalu kami diberikan pertanyaan, salah seorang dari kami langsung menjawabnya, lalu akhirnya JAYA NURAGA mengkoreksi jawaban dari kelompok kami. Jawaban kami pun benar. Yang jelas setelah menjawab pertanyaan leader kami diganti yaitu JAYA NURAGA dan leader kami di push up. Kami hanya diam, karena kami belum terbiasa untuk menghadapi senior seperti berargumen dengan sandera teman kami. Setelah itu kami melanjutkan perjalan ke POS PERALIHAN. disini kami tidak menyangka, karena 16 OSIS yang menjaga POS ini. Mereka beridiri di tempat tinggi, seperti bukit kecil yang sangat menanjak. Kami di test fisik dengan push up dan shit up 15 kali.setelah test fisik OSIS menyuruh kami untuk berlari melewati mereka dengan menaiki bukit yang terjal itu ke atas. Saling tarik menarik untuk mencapai puncak tebing itu bersama. Setelah mendaki tebingnya ada POS III kalau ga salah. Kita diabmil alih, lalu tugas dari POS III yaitu menyamar dengan apa yang ada di sana. Sangat aneh dan tidak bermanfaat menurutku, kalau ujung-ujungnya jatuh dan tidak berguna. Setalah itu di sana kita test materi yang sudah diberikan. Kita dipecah menjadi beberapa grup. Kalau ga salah waktu itu aku sama ANGGA SETIAWAN dan MUTIARA DEWI. Pertanyaan sekitar SMA NEGERI 4 DENPASAR. Nama OSISnya, Hymne, dan lain lain lah. Setelah dari POS III kami diambil alih untuk di evaluasi oleh Kak ADITYA YOGA. Entah apalagi setelah itu aku lupa. Setelah evaluasi kita dibubarkan lalu melanjutkan perjalanan menuju KAK GUNK CIK. Baru sampai kita di ambil alih sama KAK GUNG CIK. Kita diberikan pertanyaan ( lupa ) pertanyaan inti kita di suru memilih dua jalan yang bernama jalan neraka atau surga. Kami berunding, blablablabla, akhirnya ketua kelompok kami JAYA NURAGA menjawab. Kami memilih jalan surga, karena sesuai namanya, kami beranggapan bahwa jalan ini lebih mudah dan karena banyak teman kami yang sudah kelelehan. Lalu kami diberikan waktu istirahat entah berapa menit. Setelah istirahat, minum dan lain lain, kita melanjutkan menuju surga ( sepertinya kita sudah mati ya ). Di perjalanan inilah LOC sekaligus SP kami menawarkan untuk bergabung di BHUANA YASA. Dan aku salah satunya yang tertarik. Kami merasa senang memilih jalan surga ini, karena aku tau jalannya tidak memutar dan lebih dekat. Kami sampai di tempat perkemahan paling pertama dan paling cepat. Ini kesempatan untuk ganti baju lebih lama dan beristirahat lebih lama. Lelah bercampur senang sudah melewatinya dan kita pun bercerita. Setelah ganti baju dan beristirahat, barulah kelompok selanjutnya datang, kami bertanya mereka memilih jalan surga atau neraka. Mereka memilih jalan neraka, dan mereka mengeluh itu jalan yang memutar. Dan kita senang kita tidak memilih jalan neraka yang sesat tersebut. Setelah semua berkumpul ada games tidak jelas dan sangat membosankan untuk menghabiskan waktu menurutku. Nah setelah game ini baru ada tantangan yang seru. Arena yang menantang, merayap melewati kawat, loncat melewati kawat-kawat, ini yang paling seru memanjat tembok yang tinggi, berapa meter aku lupa yang jelas lebih dari 2 meter karena lebih tinggi temboknya dari pada DWI PRATAMA, rintangan terakhir yaitu merayap melewati ban-ban truk. Setelah selesai banyak yang cedera, ada yang kakinya patah, ada yang begini dan begitu. Kami dibariskan untuk terakir kalinya, lalu bersalaman dengan guru PanMOS, dan OSIS, dengan siratan tirta dari PURA SAKENAN. Lalu dengan berjalan menuju bus dan PULANG ! Ini cerita MOS terakhir yang seru, saat kita tertawa bersama di bus, bercanda, berbagi makanan dan menjahili RAE DHARMA dan SANDYA ANGGRASWARI. Sesampai disekolah sudah sore. Kenagan terakhir yaitu foto bersama OC kita. KAK KUTHA GADIS, BANA PARTHA, ANGGER dan nyelip satu JAYA LAKSANA ( BOBO).
Mungkin hanya itu saja yang dapat saya tulis, ini hanya kenangan seminggu dari MOS dan awal dari THREELOGIC. Mohon maaf jika ada yang salah ataupun kurang. Ingatan saya tidaj begitu bagus.
Cheers :)







0 komentar:
Posting Komentar